APLIKASI PENGOLAH DATA (MICROSOFT EXCEL) FORMULA-FORMULA
UMUM
Bahasan kali ini
adalah beberapa formula dan operasi dasar matematika pada program pengolah data
Ms. Excel 2007. Formula dan operasi dasar ini kerap digunakan dalam pengolahan
data. Diantaranya SUM, AVERAGE, COUNT, MAX, MIN, IF, VLOOKUP, perkalian,
pembagian, penjumlahan dan pengurangan. Berikut adalah masing-masing
penjelasannya.
SUM : Digunakan
untuk menjumlahkan data dalam beberapa sel. SUM pada dasarnya merupakan operasi
penjumlahan namun dapat digunakan dalam banyak data sehingga lebih efisien.
Operasi SUM biasa diaplikasikan dalam berbagai perhitungan, seperti menghitung
total penjualan, nilai rapor, jumlah utang dan sebagainya. Contoh :
=SUM(D3:D10)
Formula tersebut
berarti menjumlahkan sel D3 hingga D10.
AVERAGE :
Digunakan untuk menghitung nilai rata-rata. Average biasa diaplikasikan untuk
mencari rata-rata nilai, rata-rata penghasilan penghasilan. Contoh :
=AVERAGE(D3:D10)
Formula tersebut
berarti menghitung nilai rata-rata cel D3 hingga D10.
COUNT :
Digunakan untuk menghitung banyak data/item pada rentang kolom atau baris
tertentu. COUNT berbeda dengan SUM. SUM menghitung jumlah data, sementara COUNT
menhgitung banyak Formula COUNT dapat mempermudah perhitungan banyak data jika
data yang diolah sangat banyak. Formula biasa digunakan untuk menghitung banyak
siswa, banyak percobaan, dan sebagainya. Cotoh : =COUNT(D3:D10)
Formula tersebut
berarti menghitung banyak data para rentang kolom D3 hingga D10.
MAX : Digunakan
untuk mengetahui nilai maksimal pada rentang kolom atau baris tertentu. MAX
biasa digunakan untuk mengetahui nilai rapor tertinggi, hasil pengukuran
maksimal dan sebagainya. Contoh : =MAX(D3:D10)
Formula tersebut
berarti mencari nilai maksimal pada rentang kolom D3 hingga D10.
MIN : Digunakan
untuk mengetahui nilai minimal pada rentang kolom atau baris tertentu. MIN
biasa digunakan untuk mengetahui nilai rapor tertinggi, hasil pengukuran
maksimal dan sebagainya. Contoh : =MIn(D3:D10)
Formula tersebut
berarti mencari nilai maksimal pada rentang kolom D3 hingga D10.
IF : Adalah
rumus logika yang menggunakan konsep “jika maka” yang mengacu pada kondisi dan
aksi. Misalkan Jika nilai A lebih dari 75 maka A lulus, jika nilai A kurang
dari atau sma dengan 75 maka A tidak lulus. Rumus IF biasa digunakan untuk
memgetahui status kelulusan berdasarkan nilai dan lain sebagainya. Contoh :
=IF(D3>75;”LULUS”;”TIDAK LULUS”)
VLOOKUP : adalah
suatu fungsi Excel yang digunakan untuk mencari dan mengambil data dari suatu
tabel referensi berdasarkan suatu nilai tertentu. VLOOKUP merupakan singkatan
dari vertical lookupyang menggambarkan proses kerjanya mencari data secara
vertical baris demi baris. Fungsi ini sangat luas digunakan sejak versi awal
Excel sampai sekarang. Contoh : =VLOOKUP(D3;tabelnilai;3;FALSE)
Operasi Dasar :
Digunakan untuk melakukan pengurangan (-), penjumlahan (+), perkalian (*) dan
pembagian (/). Ciri dari formula termasuk operasi dasar adalah penggunaan tanda
sama dengan sebelum operasi utama. Contoh : =D3*D10
Ermylia Aprianti, Peternakan, FakultasPertanian, Universitas Syiah Kuala 2019
Komentar
Posting Komentar